Kamis, 28 Oktober 2010

Gerak Tumbuhan

A.Gerak Pada Tumbuhan
Salah satu ciri mahluk hidup adalah bergerak. Para ahli membedakan gerak tumbuhan berdasarkan sumber rangsangan. Jika gerak terjadi bukan karena rangsangan dari luar atau rangsangan itu berasal dari dalam tumbuhan disebut dengan gerak endonom. Gerak ini dikenal pula sebagai gerak otonom atau gerak spontan. Sedangkan raksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsang dari luar disebut gerak etionom.
Rangsangan yang dimaksud dapat berupa cahaya, zat kimia, medan listrik, gravitasi bumi, atau air. Sedang gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak semata-mata menuju kearah datangnya rangsangan atau menjauhi rangsangan.

1.Gerak Etionom
Gerak etionom merupakan raksi gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar. Berdasarka hubungan antara arah respons gerakan dengan arah asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, nasti, dan taksis.

a.Tropisme
Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Bagian yang bergerak itu misalnya cabang, daun, kuncup bunga, atau sulur. Gerak tropisme dibedakan menjadi tropisme positif dan tropisme negatif. Tropisme positif apabila gerak itu menuju sumber rangsangan, sedangkan tropisme negatif apabila gerak itu menjauhi sumber rangsangan. Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, tropisme dapat dibedakan lagi menjadi fototropisme, geotropisme, hidrotropisme, kemotropisme, dan tigmotropisme.


1)Fototropisme
Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya. Gerakan bagian tumbuhan yang menuju ke arah cahaya disebut fototropisme positif. Misalnya, gerak ujung batang tumbuhan yang membelok ke arah datangnya cahaya. Jika gerak bagian tumbuhan yang menjauhi cahaya disebut fototropisme negatif. Misalnya, gerak tumbuh ujung akar menjauhi cahaya.

2)Geotropisme
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh grafitasi bumi (geo = bumi). Jika arah gerakan menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya gerak akar menuju tanah. Jika arah gerakan menjauhi rangsang disebut geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjuhi tanah.

3)Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan air (hidro=air). Jika gerakan itu mendekati air maka disebut hidrotropisme positif. Misalnya, akar tanaman tumbuh bergerak menuju tempat yang banyak airnya di tanah. Jika tanaman tumbuh menjauhi air disebut hidrotropisme negatif. Misalnya, gerak pucuk batang tumbuhan yang tumbuh ke atas menjauhi air.

4)Kemotropisme
Kemotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan zat kimia. Jika gerakan itu mendekati zat kimia tertentu disebut kemotropisme positif. Misalnya, gerak akar menuju zat di dalam tanah. Juka gerakannya menjauhi zat kimia tertentu disebut kemotropisme negatif. Misalnya, gerakan akar menuju racun.

5)Tigmotropisme
Gerak bagian tumbuhan karena rangsangan sentuhan satu sisi atau persinggungan disebut tigmotropisme. Gerakan ini tampak jelas pada gerak membelit ujung batang ataupun ujung sulur dari cucurbitaceae dan passiflora. Contoh tanaman yang bersulur adalah ercis, anggur, markisa, semangka, dan ketimun.

b.Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan namun arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Kata nasti berasal dari bahasa Yunani, yaitu nastos yang berarti dipaksa mendekat. Oleh karena itu, arah gerak dari bagian tubuh tumbuhan yang melakukan gerak nasti ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri.
Contoh:
1)Menutupnya daun putri malu dan tumbuhan Venus karena sentuhan.
2)Menutupnya daun-daun majemuk pada tanaman polong-polongan saat malam hari.
3)Membuka dan menutupnya bunga pukul empat .
4)Membuka serta menutupnya stomata.
Ditinjau dari macam sumber rangsangannya, gerak nasti dibedakan menjadi:
1)Fotonasti
2)Niktinasti
3)Tigmonasti
4)Termonasti
5)Haptonasti
6)Nasti Kompleks

1)Fotonasti
Fotonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari. Misalnya, bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang akan mekar pada sore hari dan menutup esok paginya. Mekarnya bunga pukul empat ini dipengaruhi oleh cahaya matahari yang diterimanya, namun gerakanya tidak menuju kearah datangnya cahaya matahari. Conth lain yaitu bunga sidaguri yang mekar sekitar pukul sembilan pagi dan menutup menjadi layu menjelang jam 12 siang. Beberapa spesiea lain dari anggota Malvaceae (kapas-kapasan), seperti kembang sepatu (Hibiscusrosa sinensis), mekar pada siang hari dan menguncup pada malam hari.

2)Niktinasti
Niktinasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh suasana gelap. Istilah niktinasti berasal dari bahasa Yunani, nux yang berarti malam. Umumnya, daun-daun tumbuhan polong-polongan (Leguminosaceae) akan menutup pada waktu malam. Daun-daun tersebut akan membuka kembali pada pagi hari. Selain disebabkan oleh suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun. Misalnya, gerak tidur daun pohon turi di malam hari, yang mengatupkan daunnya saat hari mulai gelap.

3)Tigmonasti atau Seismonasti
Tigmonasti atau seismonasti adalah gerakan nasti yang disebabkan oleh rangsang sentuhan atau getaran. Misalnya, gerak mengatupnya daun putri malu (Mimosa pudica)karena terkena sentuhan. Respon mengatup (seperti layu) akan terjadi dalam waktu singkat sekitar 1-2 detik. Untuk kembali ke posisi semula, tumbuhan putri malu membutuhkan waktu lebih kurang 10 menit. Mekanisme gerak ini juga disebabkan oleh pengaruh perubahan tekanan turgor di dalam sel-sel pada persendian daun. Jika hanya satu anak daun dirangsang dengan sentuhan, rangsangan itu diteruskan ke seluruh tumbuhan sehingga anak daun lain ikut mengatup.

4)Termonasti
Termonasti merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh rangsang suhu, seperti mekarnya bunga tulip dan crocus. Bunga-bunga tersebut mekar jika mendadak mengalami kenaikan temperatur, dan akan menutup kembali bila temperaturnya menurun.

5)Haptonasti
Haptonasti adalah gerak nasti yang terjadi pada tumbuhan insektivora yang disebabkan oleh sentuhan serangga. Misalnya, menutupnya daun tanaman kantung semar dan Venus ketika tersentuh serangga kecil. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, daun akan cepat menutup. Akibatnya, serangga tersebut terperangkap dan tidak dapat keluar.

6)Nasti kompleks
Nasti kompleks adalah gerak nasti yang disebabkan oleh beberapa faktor sekaligus. Rangsangan yang diterima dapat berupa: cahaya matahari, suhu, air dan zat kimia. Misalnya, gerak membuka dan menutupnya sel-sel penjaga pada stomata .

c.Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber rangsangan disebut sebagai taksis positif dan yang menjauhi sumber rangsangan disebut taksis negatif. Sedangkan macam atau sumber rangsangan taksis meliputi cahaya, zat kimia, dan rangsang listrik.Berdasarkan jenis rangsang yang memengaruhinya, taksis dapat dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis.

1)Kemotaksis
adalah gerak seluruh tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang zat kimia.
Contoh:
a)Bakteri oksigen yang bergerak ke tempat-tempat yang banyak mengandung oksigen.
b)Spermatozoid pada Arkegonium lumut-lumutan dan paku-pakuan yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein.
c)Gerak gamet jantan Berflagela (spermatozoid) yang dihasilkan oleh Anteridium lumut kearah gamet betina (sel telur) di dalam Arkegonium. Gamet jantan akan berenang melewati cairan, seperti embun atau air hujan, ke arah Arkegonium karena adanya rangsangan zat kimia pemikat yang dihasilkan oleh Arkegonium.

2)Fototaksis
adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang cahaya.
Contoh:
a)Euglena yang dikenai cahaya akan bergerak pindah tempat menuju ke arah datangnya cahaya.
b)Gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya.
Rangsangan listrik disebut galvanotaksis. Fototaksis dan galvanotaksis biasanya terjadi pada organisme tingkat rendah. Gerak taksis dapat pula berlangsung secara pasif. Misalnya gerak tumbuhan kaimbang, enceng gondok, genjer atau tumbuhan air lain yang berpindah tempat karena terbawa arus air.

2.Gerak Endonom atau Otonom
Gerak endonom atau otonom yaitu gerak yang disebabkan oleh rangsangan atau faktor-faktor yang diduga berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak ini dikenal pula sebagai gerak spontan dari tumbuhan karena tumbuhan melakukan gerakan secara spontan, tanpa adanya pengaruh rangsangan dari luar. Gerak endonom yang paling umum adalah nutasi, yaitu gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lain seperti daun, stolon, tangkai bunga, dan akar, yang gerakannya membentuk lintasan melingkar di udara. Contoh lainnya adalah gerak rotasi sitoplasma atau disebut sitoklis pada sel-sel daun Hydrilla verticillata. Melalui pengamatan dengan mikroskop gerakan sitoplasma ditandai dengan tampaknya gerakan kloroplas.
Gerak endonom yang lain adalah gerak higroskopis. Gerak higroskopis merupakan gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh perubahan kadar air di dalam bagian tumbuhan. Misalnya, pecahnya kulit buah polong-polongan (seperti pada tumbuhan flamboyan, lamtoro, dan turi); pecahnya kulit buah pacar air; membukanya kotak spora (sporangium) tumbuhan lumut dan tumbuhan paku saat mengeluarkan spora.

CONTOH SOAL

A. Pilihan Ganda
1.Daun putri malu bila disentuh akan menutup, merupakan gerak......
a.Fototropisme c. Geotropisme
b.Tropisme d. Nasti
2.Arah dari gerakan tropisme adalah....
a.Tidak ditentukan rangsang c. Menuju cahaya
b.Ditentukan oleh rangsang d. Ke atas
3.Gerak tumbuhan yang arahnya ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri disebut....
a.Nasti c. Geotropisme
b.Taksis d. Kemotropisme
4.Gerak tumbuhan kaimbang terbawa arus air termasuk gerak....
a.Higroskopis c. Tropisme
b.Taksis d. Nasti
5.Gerak tropisme negatif dibedakan dengan tropisme positif atas dasar....
a.Kecepatan geraknya
b.Arah geraknya terhadap rangsang
c.Frekuensi gerak per satuan waktu
d.Macam organ tubuh yang bergerak

B.Isian
1.Apakah yang dimaksud dengan gerak nasti?
2.Apakah perbedaan antara fototaksis, fototropisme, dan fotonasti?

KUNCI JAWABAN
A.Pilihan Ganda
1. D
2. B
3. A
4. B
5. B

B.Isian
1.Gerak nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan namun arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan.
2.Perbedaan antara fototaksis, fototropisme, dan fotonasti adalah
a.Fototaksis adalah gerak pindah tempat seluruh bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang cahaya.
b.Fototropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena rangsangan cahaya.
c.Fotonasti adalah gerak nasti pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar